Tips Kelola Keuangan Usaha dan Bisnis Perusahaan - Setiap perusahaan pastinya tidak ingin performanya menurun supaya tetap memberikan hasil pendapatan yang maksimal. Mereka tidak ingin perusahaannya mengalami kebangkrutan, sehingga cara apapun harus dilakukan supaya perusahaan tetap berjalan stabil dan terus berkembang. Salah satu cara untuk mengatasinya yaitu dengan mengelola keuangan perusahaan dengan baik.
Foto oleh Ylanite Koppens dari Pexels
|
Tips Kelola Keuangan Usaha dan Bisnis Perusahaan
Mengelola keuangan perusahaan tidak semudah yang dibayangkan, perlu ketelitian dan kerja keras yang tinggi supaya kondisi perusahaan tidak menurun. Di dalamnya membutuhkan skill tersendiri yang tidak banyak dikuasai oleh orang lain. Apalagi jika perusahaan Anda sudah berkembang besar, tentu tanggung jawab yang besar harus dilakukan.
Mengelola Uang Perusahaan yang Baik
Untuk itu, Ada harus menemukan solusi bagaimana cara mengelola keuangan yang baik dan benar. Anda harus menguasai sistem yang satu ini, jika tidak, perusahaan Anda bisa-bisa mengalami kebangkrutan.
Berikut ini adalah mengelola keuangan perusahaan yang baik dan benar
Pisahkan uang perusahaan
Langkah pertama yang harus Anda lakukan yaitu memisahkan uang Anda dengan uang perusahaan. Anda bisa membuat dua rekening bank, rekening yang pertama digunakan untuk keperluan keluarga dan rekening yang kedua digunakan untuk mengelola perusahaan. Dengan begitu keuangan Anda tidak akan tercampur aduk, sehingga Anda tidak bingung saat ingin mengeluarkan uang untuk perusahaan Anda.
Pastikan manajemen keuangan
Tips yang kedua yaitu menentukan porsi keuangan perusahaan. Disini Anda harus mengatur berapa pemasukan perusahaan, Anda juga harus mengatur gaji para karyawan. Selain itu, biaya operasional perusahaan juga harus dikeluarkan, untuk selebihnya bisa Anda tabung uangnya terlebih dahulu. Apabila porsi keuangan dapat diatur dengan baik, maka kondisi perusahaan akan baik-baik saja.
Seperti contoh pembagian porsi keuangan bisa Anda lakukan dengan sistem 30% : 30% : 30 % : 10%. Untuk yang 30% Anda gunakan untuk menggaji karyawan, biaya operasional perusahaan, dan pengembangan perusahaan agar lebih maju kedepannya. Sementara untuk 10% dapat digunakan untuk keperluan Anda sebagai keuntungan dari perusahaan.
Pembukuan yang rapi
Cara mengelola keuangan yang selanjutnya ialah dengan membuat peembukuan secara rapi. Sebuah perusahaan yang besar pastinya tidak ingin mengalami suatu hal yang buruk. Untuk itu, anda harus membuat pembukuan dengan mencatat transaksi berupa pemasukan dan pengeluaran. Untuk melakukannya, Anda harus mencatat secara rutin setiap harinya supaya informasinya jelas secara rinci.
Segala sesuatu yang berhubungan dengan perusahaan itu harus dicatat, baik itu hutang perusahaan, biasaya operasional perusahaan, dan lain-lain. Disini Anda akan tahu apakah perusahaan Anda mengalami kenaikan omset atau tidak melalui catatan itu. Maka dari itu, cara ini sangat efektif untuk dilakukan supaya keuangan perusahaan Anda tetap stabil.
Hindari resiko
Langkah yang selanjutnya harus Anda lakukan yaitu menghindari resiko yang tinggi bagi perusahaan. Jangan sampai mudah tergiur tawaran yang dapat menghasilkan pendapatan lebih banyak. Disini Anda harus pintar mengaturnya, selidiki dulu apakah penawaran yang dilakukan memiliki resiko besar atau tidak. Apabila ya, maka Anda harus berani menolak tawaran tersebut.
Selain itu, jangan menambah pundi-pundi hutang perusahaan. Karena ingin berkembang secara pesat, Anda lebih memilih berhutang terlebih dahulu untuk mengembangkan perusahaan Anda. Disini Anda harus melatih kesabaran agar perusahaan bisa berkembang. Perlu waktu jangka panjang untuk menjadikan perusahaan maju.
Mengontrol Kelancaran Kas Perusahaan
Langkah yang kelima yaitu mengontrol kelancaran kas perusahaan. Perlu Anda ketahui, arus kas merupakan salah satu hal penting dalam pengelolaan perusahaan. Supaya tetap berjalan stabil, arus kas harus dilakukan secara profesional. Sehingga, kas akan terus berjalan tanpa mengalami kendala yang mengganjal perkembangan perusahaan Anda.
Disini Ana juga harus melakukan pengecekan setiap hari, apakah kas terus berjalan atau tidak. Buatlah peraturan bagi yang tidak membayar kas akan dikenakan sanksi, sehingga kas akan terus berjalan dengan lancar. Apabila tidak dipantau, maka kas perusahaan akan tidak terkontrol, bisa-bisa saat membutuhkan uang perusahaan kesulitan untuk mencarinya.
Menentukan Target / Goal
Tips yang selanjutnya dapat Anda lakukan adalah menentukan target finansial perusahaan. Dengan melakukan hal ini akan membuat perusahaan Anda dapat terkelola dengan baik karena memiliki tujuan tertentu. Sehingga, perusahaan akan semakin terkendali karena Anda sedang melakukan haluan perusahaan pada pengaturan keuangan.
Disini Anda akan tahu dan paham dari tujuan arah bisnis perusahaan yang Anda kelola. Anda dapat mengatur keuangan perusahaan secara optimal tanpa bantuan dari pihak manapun. Terdapat elemen penting yang bisa dilakukan yaitu kepuasan pelanggan, pencapaian target pendapatan dan kinerja yang dilakukan oleh karyawan untuk mengembangkan perusahaan milik Anda.
Produktif
Cara mengelola keuangan yang terakhir ialah Anda harus produktif dalam hal apapun. Sebagai pemilik perusahaan, Anda tidak harus berdiam diri saja tanpa ikut mengelola keuangan perusahaan Anda. Disini Anda harus ikut terjun dan memberikan arahan kepada karyawan Anda supaya dapat mengelola keuangan secara produktiv.
Dengan melakukan hal seperti itu, performa perusahaan akan terus terpantau oleh Anda sendiri. Sehingga Anda akan tahu bagaimana kinerja karyawan Anda apakah bekerja secara produktif atau tidak. Dengan pengelolaan keuangan yang produktif, tentu kondisi perusahaan Anda akan semakin maju kedepannya.
Dengan pengelolaan keuangan yang baik, perusahaan Anda dijamin tidak akan mengalami kebangkrutan. Semoga beberapa informasi tersebut bisa bermanfaat untuk teman-teman semuanya, terima kasih semoga bermanfaat.
Thanks for reading Tips Kelola Keuangan Usaha dan Bisnis Perusahaan